Jumat, 26 Februari 2016

About Me - Hati-hati dengan Saham 50

Dalam dunia saham, transaksi jual beli menggunakan satuan lot dimana 1 lot = 100 lembar saham. Sedangkan harga yang ditampilkan pada layar merupakan harga 1 lembar saham. Hal tersebut berarti untuk membeli saham seharga 1000, harus menyiapkan dana minimal sebesar 100.000 (untuk 1 lot).

Pada awal saya mencoba memasuki dunia saham, modal awal yang saya gunakan adalah 500.000. Dengan modal segitu tentu saham yang bisa saya beli sangat terbatas, sedangkan seperti pada pemula lainnya, saya memasuki dunia saham dengan penuh harapan agar bisa dapat keuntungan sebanyak-banyaknya. Saat melihat satu saham, sebut saja saham A yang saat itu sedang masa trend kenaikan, saya sangat tertarik untuk membelinya. Pada saat itu harganya masih di bawah 1000. Semakin dia naik, semakin saya berpikir bahwa itu adalah puncak harganya dan sebentar lagi akan turun sehingga di saat dia kembali ke harga semula, saya dapat membelinya. Namun yang terjadi adalah saham tersebut tidak turun-turun dan hingga saat terakhir pun saya tidak berani membelinya dan yang terjadi adalah "Kenapa saya tidak membelinya pada saat awal dia mulai naik"

Baiklah, itu pengalaman pertama, yang kemudian membawa saya pada pengalaman kedua yang tidak terlupakan. Setelah penyesalan mendalam karena tidak membeli saham A di awal trend kenaikannya, saya pun melihat saham lain dengan pola yang sama. Saham dengan harga 50an terus menerus dibeli dan harganya terus meningkat dari 55, 56, 57. Baiklah, kali ini saya tidak mau menyesal lagi dan tanpa pikir panjang saya langsung membeli saham tersebut, sebut saja saham B. Setelah saya beli, yang terjadi adalah kebalikannya, saham tersebut turun kemudian berhenti di angka 50.

Selama berhari-hari, saham B menetap di angka 50 dan saya masih tidak menyadari betapa buruknya hal tersebut. Saya menyangka bahwa saham pasti dapat dijual dan sungguh bagus kini harganya tidak bisa turun, dan hanya bisa naik. Saya cukup menunggu saham tersebut naik dan saya akan untung. Sungguh skenario yang bagus sekali hingga akhirnya saya diberitahukan oleh teman saya bahwa saham tidak akan bisa dijual jika tidak ada yang membelinya, dan tentu saham B yang berada di titik jenuh saham tidak ada yang membeli. Saya menjadi panik, artinya sebagian dana saya tertahan di saham B yang tidak liquid, tidak bisa saya jual kapan pun saya mau.

Syukurlah setelah beberapa hari kemudian, mendadak saham B bergerak sedikit, sehingga saya dapat menjual saham B yang saya miliki walaupun jual rugi. Setidaknya dana saya tidak tertahan disana dan dapat saya gunakan untuk membeli saham lainnya yang mungkin bisa memberikan saya keuntungan. Kerugian dari saham B saya anggap sebagai harga sebuah pelajaran yang tidak mungkin saya lupakan. Dan sekedar untuk diketahui, mengharapkan keuntungan dari saham dengan modal kecil itu tidak mudah, bahkan sesungguhnya mengharapkan keuntungan dari saham dengan pengalaman sebagai pemula sangatlah tidak mudah. Namun setidaknya saya dapat belajar dengan modal yang tidak terlalu besar.

Senin, 22 Februari 2016

About Me - Pengalaman Memulai di Dunia Saham

Setelah sekian lama tidak mengakses blog ini, mendadak saat ini saya terinspirasi untuk menulis lagi, dan kali ini tentang pengalaman saya icip-icip dunia saham. Sudah sejak lama saya mendengar istilah dunia saham dan sudah sejak lama pula saya ingin mencoba. Pada awalnya, yang lebih dulu saya kenal adalah forex. Pada saat kuliah saya pernah mencobanya dengan akun gratisan dan modal gratisan di mark*t**a, dannnnnnnn abiz modal. Hahaha... sejak saat itu saya memiliki pandangan negative terhadap diri saya sendiri bahwa saya tidak cocok di dunia seperti saham dan forex karena sifat rakus dan ingin cepat dapat hasil tapi ga mau keluar modal.

Singkat cerita, setelah kerja pun saya masih penasaran, tapi pengalaman tentang forex membuat saya mengurungkan niat saya untuk memasuki dunia saham walaupun teman saya sudah sangat sering mengajak dan membuat rasa pengen-pengen gitu muncul di dalam hati. Hingga akhirnya saya mengetahui securities bernama indopremier, dan iseng2 daftar, eh malah di telpon oleh pihak indopremier dan, oke saya tidak bisa mundur lagi. Print lah segala berkasnya, tempel materai kemudian tanda tangan pun di bubuhkan di atas kertas. Dari telpon tersebut dikatakan bahwa berkas tersebut bisa diambil karena ada kantor indopremier di Pontianak, tapi karena rasa ingin tahu letak dan bentuk kantor indopremier, saya menawarkan diri untuk mengantar sendiri berkas tersebut.

Ternyata kantor indopremier di Pontianak tidak sulit di cari. Lokasi di jalan Perdana, dengan tulisan "IPOT" di depan kantor. Dan saya antarkan lah berkas ke sana, di periksa serta beberapa pertanyaan saya lontarkan, kemudian saya diminta tunggu bbrp hari kerja untuk RDI (Rekening Dana Investor) dan akun untuk bertransaksi. Setelah beberapa hari, benarlah datang surat atau email atau sms, saya lupa. Soalnya itu kejadian sekitar 5 bulan yang lalu di bulan September 2015.

Sejak saat itu saya mulailah mencoba peruntungan di dunia Saham. Untung? Kurasa masih beginner luck. Banyak? Dengan modal yang termasuk pelit di dunia Saham, dan keberanian yang masih se iprit, palingan hanya sebesar bunga di bank yang didapat dengan beginner luck ini :P. Tapi dengan kesadaran saya masih sangat3 amatir, saya masih terus berusaha belajar agar bisa lebih baik lagi.

Untuk yang ingin mencoba memasuki dunia saham, menurut saya pembuatan akun di indopremier cukup worhted dan mudah (saya tidak memiliki pengalaman di securities lain sebagai perbandingan tapi :P) . Untuk trading bisa diakses dari handphone dengan syarat memiliki browser yang kompatibel atau pun lewat software atau pun browser PC / laptop. Dan untuk dasar-dasar serta resiko di dunia Saham, saya merekomendasikan blog terusbelajarsaham.blogspot.com. Sejak awal belajar saya mendapat banyak pengetahuan dan gambaran mengenai dunia saham dari isi blog tersebut.

Kurasa cukup sampai disini dulu cerita tentang pengalaman saya saat akan memasuki dunia saham. Semoga kali ini saya cukup rajin untuk menulis dan tidak meninggalkan tulisan di blog hingga bertahun-tahun kemudian. Hahahaha

Rabu, 29 Mei 2013

About Me - Membatalkan Perpanjangan Deposito ARO

Lagi-lagi tentang BCA, tapi jangan bosan yah... Hahahaa.... Berhubung tadinya saya membuka rekening di kota Yogyakarta tercinta dan sekarang saya berdomisili tetap di Pontianak, akhirnya saya memutuskan untuk mengganti rekening BCA saya dengan rekening Pontianak. Yah... Daripada tiap mau setor dikenain biaya penyetoran luar kota. Cuma Rp 5.000,- sih.. Tp klo sering kan jadi gede juga. Sekalian saya ingin membatalkan perpanjangan deposito ARO + bunga yang saya buka 3 bulan sebelumnya. Dari informasi-informasi yang saya temukan diinternet, saya mengetahui bahwa untuk membatalkan perpanjangan perlu konfirmasi minimal 3 hari sebelumnya. Tapi saya lupa juga sih itu informasi tentang bank BCA atau bank lain ya? Hahaha...

Nah, pagi ini, mulai lah perjalanan saya ke bank BCA terdekat. Di sana saya mendapatkan antrian no 19 dan no yang terpampang baru no 16. Dengan sabar saya menunggu no antrian saya dipanggil. Setelah no antrian 17 dipanggil, ada petugas bank BCA yang berjalan keliling menanyakan keperluan nasabah yang sedang antri. Saya pun ditanyakan dan saya menyampaikan tujuan saya untuk membatalkan perpanjangan deposito ARO saya dan saya mendapatkan informasi di internet bahwa pembatalan minimal 3 hari sebelumnya. Petugas tersebut pun meminjam bilyet deposito saya dan permisi sebentar untuk menanyakan kepada pihak yang di dalam. Setelah menunggu beberapa saat, petugas menemui saya kembali dan menginformasikan bahwa untuk pembatalan perpanjangan cukup datang pada tanggal jatuh tempo. Lho? Saya salah dapat informasi dari internet rupanya. Lalu ketika membatalkan, kita bisa memilih untuk mengambil tunai atau dicairkan ke rekening yang kita miliki.

Oke, artinya informasi untuk deposito sudah saya dapatkan. Selanjutnya saya menyampaikan maksud kedua saya yaitu untuk memindahkan rekening saya menjadi rekening Pontianak. Tapi katanya saldo dari rekening saya yang di Yogyakarta tidak bisa langsung di pindahkan. Petugas tersebut menyarankan saya untuk menarik saldo saya dahulu hingga batasnya dan membiarkannya selama 3 bulan berturut2 maka rekening tersebut akan ditutup. Yah, penutupan rekening hanya dapat dilakukan di tempat pembukaannya alias di BCA Yogyakarta untuk kasus saya. Selanjutnya yah saya dapat membuka rekening BCA baru di Pontianak.

Berhubung antrian saya juga belum sampai, dan artinya beberapa hari kemudian saya perlu kembali ke bank untuk mencairkan deposito saya, saya kembalikan aja no antrian saya ke petugas tersebut dan saya permisi pulang. :P Yah beruntung juga berkat petugas keliling tersebut saya tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan informasi yang saya butuhkan :D

Sekian pengalaman saya kali ini di BCA. Mungkin selanjutnya akan ada lagi pengalaman lainnya saya di BCA berhubung saya memang sangat puas dengan pelayanan bank tersebut. Sekali lagi saya sampaikan, saya hanya nasabah dan tidak ada hubungan lain dengan bank BCA. Tulisan ini pun saya buat hanya karena ingin berbagi, siapa tau ada membutuhkan :)

Jumat, 15 Maret 2013

About Me - Gara-Gara Ingin Dapat Duit Dengan Mudah

Mungkin pemikiranku yang terlalu polos, atau terlalu menganggap remeh suatu hal. Selama ini sudah berkali-kali aku mencoba mencari uang lewat internet. Dan berkali-kali itu pula aku gagal. Pertama kali yaitu dengan forex. Taukah kalian tentang marketiva? Yep, itu adalah salah satu situs yang menyediakan tool untuk bermain forex. Kita mendapatkan uang virtual sebanyak puluh ribuan dolar untuk berlatih bermain forex. Dan kita mendapatkan uang real sebanyak 5 dolar sebagai bonus pendaftaran. Aku pernah mencoba memainkannya, setelah tidak sabar lagi dengan uang virtual, kucoba langsung dengan uang real yang diberikan. Rasanya jauh lebih mendebarkan di bandingkan dengan uang virtual. Sempat aku mengumpulkan hingga $7 namun karena dibutakan untuk mendapatkan lebih, aku kehilangan hingga tersisa $3. Terakhir, uang real yang kumiliki habis.

Aku memang tidak ingin mengeluarkan uangku untuk mencoba-coba hal seperti itu. Oleh karena itu, aku berhenti bermain marketiva. Di hari lain, aku mulai mengenal PTC alias Pay To Click. Tiap kali click untuk melihat iklan, aku mendapatkan $0.001 di Neobux. Dari sana, aku pun mencoba hingga banyak sekali bux. Setiap harinya kuhabiskan 1 hingga 2 jam hanya untuk mengeklik. Dan akhirnya aku menyerah lagi. Uang yang terkumpul tidak mungkin banyak jika kita tidak menemukan referal.

Saat ini, aku sempat membuka kembali PTC-PTC yang dulu kuikuti. Sebagian besar telah hilang yang berarti, sebagian PTC yang kuikuti dahulu hanyalah SCAM atau mungkin sudah bangkrut. Sepertinya pengalamanku di masa lalu belum cukup membuatku kapok. Kali ini aku membuat keputusan yang lebih parah lagi. Aku melihat situs kerjaonlinepalingsukses.weebly.com menawarkan kerja secara online. Namun bedanya, kali ini aku harus mengeluarkan 200.000 rupiah untuk mendaftarkan diri.

Di situs tersebut, di katakan bahwa :

"Saya beritahu dengan jujur kepada anda. Dalam pekerjaan online ini. Anda harus mampu berkomunikasi dalam dunia maya secara tidak langsung, melalui chat untuk meminta pekerjaan dan menjelaskan hasil kerja anda. Semuanya Anda jelaskan dalam Bahasa Indonesia. Jadi anda tidak perlu cemas jika tidak pandai berbahasa Inggris. Jika anda pandai berbahasa Inggris, mungkin anda akan mendapat nilai lebih."

dan sejujurnya, bahasa inggrisku sangat berantakan. Oleh karena itu membaca bahwa segala penjelasan akan dilakukan dalam bahasa Indonesia, aku lega dan merasa bisa kulakukan.

Setelah mendaftarkan diri, aku menerima email yang salah satu bagiannya bertuliskan :

"Silakan anda kerjakan tugas yang diminta atau diberikan oleh web pemberi kerja...
Pekerjaan tersebut dapat berupa hanya copy paste data.
Pengetikan kembali dengan Caps Lock dan tanda baca.
Dan masih ada beberapa jenis lainnya dan saya percaya Anda pasti bisa, karena pekerjaan ini tidak termasuk kategori intermediate.
Banyaknya halaman pekerjaan yang harus anda lakukan adalah berkisar antara 1 halaman - 3 halaman Ms.Word
Dan anda akan di bayar sebesar 100.000 - 300.000 untuk 1 pekerjaan tersebut."

Tentu aku yakin pekerjaan itu dapat kukerjakan apabila pekerjaannya seperti yang dikatakan di email tersebut. Setelah mengirimkan uang pendaftaran, aku menerima email dari pemberi kerjaku :

"Good Day Miss !
We have been informed that you are the new worker to work with us.
It seems this is your first time to work together with us.
We have a regulation and rule that you should follow and obey.
You are a part time worker or free lancer therefore we give you one day to accomplish your work ( primary option ) or maybe more than one day depends on the job we give to you.
We will pay you once your payment reach $300."

Jadi, aku akan dibayar hanya jika pembayarannya sudah mencapai $300 dolar dengan pekerjaan pertama mengartikan artikel yang diberikan dan pembayarannya adalah $20. Dengan dibantu oleh google translate, pekerjaan mengartikan memang tidak terlalu susah. Cukup membetulkan kata-kata yang rancu setelah keluar dari google translate. Yep, saldoku $20. Namun yang diluar dugaanku adalah pekerjaanku hanya akan dibayar setelah mencapai $300 dolar. Dan, aku mendapatkan email dalam bahasa inggris. Weww...

Di saat itu sesungguhnya aku mulai ragu. Apakah aku sungguh akan di bayar? Aku mencari-cari tau tentang kerjaonlinepalingsukses.weebly.com dan kutemukan waswaslah.blogspot.com/2012/11/penipuan-kerja-online.html yang mengeluh soal situs pemberi kerja tersebut. Namun, memang bisa dikatakan comment pada blog tersebut ada benarnya. Jadi aku mencoba meneruskan kerja online tersebut.

Email kedua yang kudapatkan setelah 2 hari berlalu adalah :

"Thank you
Your currently balance is $20
Now please make an article in English language about Love 600 words, must be your own original writing
Thank you

Please finish it within a day"

Mantap... Setelah menerjemahkan, sekarang tugasku adalah membuat artikel. Membuat artikel itu susah-susah gampang. Gampangnya yaitu pasti jadi, susahnya yaitu apakah yang kita kerjakan benar. Untuk pecinta ilmu pasti sepertiku, membuat artikel adalah hal yang sangat menyebalkan karena tidak ada kepastian bahwa artikel yang kita buat adalah benar atau salah. Karena telah memutuskan untuk memulai, maka aku pun membuat artikel yang pertama-tama kubuat dalam bahasa Indonesia, kemudian aku mentranslate ke inggris dengan bantuan google translate.

Setelah itu, email ketiga yang kudapatkan setelah 3 hari berlalu adalah :

"Thank you
Your currently balance is $25
Now please make an article about health in English language at least 1.200 words

Please finish it within a day"

Artikel pertamaku dihargai $5 dolar > <. Dan sekarang, yang harus kubuat adalah artikel (lagi) dan minimal berisikan 1200 kata. Saat itu aku mulai berpikir untuk menyerah. Pekerjaan ini jauh di luar dugaanku. Namun aku masih mencoba bertahan dan aku berhasil membuatnya :p. Akhirnya pekerjaan membuat artikel selanjutnya datang beberapa hari sekali dengan tema education, sickness, heart terus kukerjakan walau sering kali aku berpikir bahwa aku tidak mampu.

Namun akhirnya ketika email ketujuh datang :

"Thank you
Your currently balance is $45
Now please make an article about history at least 1.500 words

Please finish it within a day"

Artikel berisikan minimal 1500 kata dengan tema sejarah. Ini sangat membunuh. "Aku menyerah!" pikirku. Maka email tersebut tidak lagi kubalas dengan artikel buatanku, namun :

"I'm sorry. Can I stop from this job? I think this is the maximum of mine. Before, I got the information that I can get a job in Indonesian. But until now, the job is always in English. And I got a promise that every job will give me $10-$30 but what I get is far from that. So, I want to stop from this job and I want to get my currently balance until now. Wish u can understand me. Thank you."

Aku masih berharap aku bisa mendapatkan kembali 200rb yang kugunakan untuk mendaftarkan diri ke pekerjaan yang jauh di luar dugaanku itu. Namun email balasan yang kudapat adalah :

"Dear Miss.
If you are not interested with the job, you could reject the contract before it is started. We use English since the beginning because we are not a local company in your hometown.
You can't stop in the middle of the contract. The payment is relative. Sometimes you will be paid up to $20 according to your work.
You may review your past work and value it by yourself and see how much it is worth.

Please understand us. Every worker should follow the contract.
You have started it and it means you have to finish the contract Miss.
We don't mind if you are willing to stop or resign.

Thank you"

Bukan uang yang kudapat, namun kesadaran :(. Aku memang terlalu mudah memutuskan sesuatu dan terlalu mudah juga menyerah untuk sesuatu. Pertama, aku berpikiran mendapatkan kembali uang yang kukeluarkan sehingga aku tidak mau menolak pekerjaan itu sejak awal. Namun ketika aku merasa kesulitan, aku langsung berpikiran untuk berhenti :(. Dan kata-katanya mengenai bayaran, mereka akan membayar sesuai kualitas artikel yang kuberikan dan Ya. Kurasa artikel yang kubuat memang tidak begitu berharga. Apa yang bisa diharapkan dari artikel yang hanya dibuat untuk mencapai target jumlah kata dan kemudian diartikan dengan google translate.

Namun, pekerjaan ini sudah tidak ingin kulanjutkan. Maka aku pun membalas email tersebut.

"Thank you for replying so I can know what is my mistake. I understand that my work may not be satisfactory. Therefore, it is pointless for me and you if I continue this work. So, I chose to resign. I apologize for having to stop suddenly. I will not ask for the payment for my work before because it does not deserve for me.

Thank you for giving me a job until now."

Tidak ada cara untuk mendapatkan uang dengan mudah. Tidak mungkin juga mendapatkan uang banyak dengan kemampuan yang cuma seadanya. Jika ingin mendapatkan uang, maka kita harus bersabar, berusaha, berlatih karena uang yang kita dapat adalah gambaran dari kemampuan yang kita tawarkan.

Dengan sharing ini aku berharap pembaca yang ingin mencoba bekerja di kerjaonlinepalingsukses.weebly.com atau tempat kerja online lainnya bisa berpikiran matang sehingga tidak mengikuti apa yang telah kulakukan.

Kamis, 14 Maret 2013

About Me - Akibat Membuka Rekening di Kota yang Berbeda


Tentu sudah kuceritakan di postingan sebelumnya bahwa aku membuka rekening di Jogja karena sebelumnya kuliah di sana dan menjadi asisten dosen sehingga butuh tabungan untuk menampung gaji yang diberikan B). Bank yang kupilih sebagai tempat menampung hartaku adalah BCA :P karena bca adalah salah satu bank besar dan sering kudengar mengenai pelayanan nya yang ramah dan cepat.

Pada saat pertama buka, layanan yang kuaktifkan adalah mobile phone. Dimana kita dapat memeriksa saldo yang kita miliki dengan handphone. Tentu sangat membantu ketika ingin memeriksa apakah gaji bulanan telah masuk atau belum. :D Setelah berbulan-bulan, aku melihat temanku menggunakan internet banking. Layanan yang di dapatkan dari internet banking jauh lebih lengkap dari pada mobile banking sehingga aku segera mencari cara membuat internet banking di internet dan segera membuatnya(soalnya mudah, cukup di atm bca terdekat saja :p).

Setelah berbulan-bulan lagi, temanku menceritakan fungsi token yang diperlukan untuk transaksi di internet banking. Lagi-lagi, aku tertarik dan membuat token alias key bca di bank bca tempat aku membuat rekeningku. Dan tentu saja aku tidak menyesal, bahkan sangat bersyukur karena key bca memudahkanku untuk bertransaksi cukup dengan bermodal internet dari browser laptop maupun dari browser di hp.

Sekarang, disaat aku telah meninggalkan Jogja, aku mendapatkan informasi dari bank BCA cabang Pontianak bahwa lebih baik aku membuat rekening baru. :( Padahal no rekening BCA milikku sudah sangat kuhafal dan sangat kusukai. Ditambah segala fasilitas baik mobile banking maupun internet banking telah terpasang.

Sebenarnya tanpa membuat rekening baru di Pontianak, segala jenis kegiatan transaksi masih bisa berjalan dengan lancar. Cuma apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan buku tabungan atau kartu ATM, pengurusannya harus di kantor cabang tempat rekening tersebut dibuka alias harus ke Jogja o_O. Dan kerugian lainnya yang baru kusadari ketika aku menyetor sejumlah uang, penyetoran ke rekening luar kota akan dikenakan biaya Rp 5000,- x_x . Weww....

Jadi, apa aku harus buka rekening baru? Atau tetap saja bertahan dengan rekeningku sekarang? @_@

Selasa, 05 Maret 2013

About Ponti - Pengalaman Membuka Deposito di Bank BCA

Ada yang tidak tau logo ini? Sepertinya semua orang sudah pasti tau yaa... Hahaha.. Di bank ini aku membuka rekening sendiri untuk pertama kalinya. Pembukaan rekening ini kulakukan di Jogja karena butuh rekening untuk menerima uang hasil ngasdos(jadi asisten dosen :D).

Nah, yang ingin kubahas disini bukan itu sih.. Setelah sekian lama menabung disana, yang kurasakan adalah uang tabunganku selalu berkurang sedikit sedikit karena biaya administrasi yang sekarang Rp 12.000,-/bulan lebih besar dari pada bunga yang kudapat setiap bulan :( . Karena itu, aku memutuskan untuk membuka deposito saja. Dari browsing, informasi yang kuketahui adalah minimal deposito adalah 8 juta rupiah dan mendapatkan bunga lebih dari 3% tergantung dari lama deposito. 1 bulan dengan bunga 3.25%, 3 bulan 3.5% dan 6 serta 12 bulan 3.75%. Namun, informasi yang tidak kutemukan adalah, apakah untuk deposito perlu membawa uang tunai atau dapat di tarik dari rekening tabungan bca?

Akhirnya yang kulakukan adalah menghubungi layanan HaloBCA alias 500888 :). Setelah telepon diangkat, saya di sapa dengan ramah dan saya pun bertanya mengenai masalah deposito tersebut. Namun CS yang mengangkat perlu menanyakan dahulu dan saya menunggu beberapa lama untuk mendapatkan informasi itu. Setelah CS tersebut kembali, dia menjawab bahwa untuk melakukan deposito harus menggunakan uang tunai / cash. Wah... artinya yang harus kulakukan yaitu ke teller dulu sebelum ke CS bank.

Setelah mendapatkan info itu, aku langsung cus ke BCA terdekat dari rumahku. Disana pelayanan satpamnya benar-benar ramah dan sangat membantu. Jadi berpikir apakah tes masuk dan training seperti apa yang telah mereka jalani. Hahaha... Setelah dibantu mengambil nomor antrian ke teller, aku pun mengantri dan dalam beberapa menit nomor antrianku telah dipanggil. Pelayanan tellernya juga sangat memuaskan dengan kerja yang sangat cepat. Dalam waktu yang tidak lama, uang 8 juta telah ada ditanganku.

Kemudian aku kembali antri untuk membuka deposito. Memang, layanan CS tidak mungkin secepat teller. Penantian lumayan lama kulakukan untuk menunggu 8 antrian didepanku. Syukurnya penantian itu dilakukan sambil duduk dan menikmati AC yang sejuk. Setelah akhirnya no antrianku dipanggil, dan aku menyampaikan maksud kedatanganku, CSnya bertanya apakah deposito dibuka dengan uang tunai atau dari rekening. Aku mulai bingung, kenapa berbeda dengan yang dikatakan CS HaloBCA bahwa deposito hanya bisa dilakukan dengan uang tunai. Agak kecewa sih dengan HaloBCA yang ternyata kata-kata yang disampaikan bisa tidak valid. Namun yah hal tersebut sama sekali tidak ada hubungan dengan CS yang melayaniku saat ini.

Lalu CS tersebut segera mengurus pembukaan deposito dengan sigap dan setelah selesai, uang tunai yang kubawa diminta di berikan kepada teller. Gubraakkzz... Tapi katanya tidak perlu antri lagi. Dan memang tanpa perlu antri aku langsung dapat menuju teller yang kosong dan dilayani kembali dengan kecepatan yang menurutku sangat mengagumkan. Setelah itu aku diminta menunggu hingga namaku dipanggil. Kembali lagi menunggu dan penantian itu termasuk cukup lama. Mungkin hampir selama menunggu antrian CS saat pertama kali. Syukurla sebelum aku sangat mengantuk dan ketiduran di sana :P namaku telah dipanggil dan aku diberikan bukti deposito. Akhirnya aku pun dapat pulang dan mengetik postingan ini. Hahaha...

Rincian waktunya adalah :
11.15 = tiba di bank dan mengambil antrian teller
11.30 = telah selesai dilayani teller
12.00 = dipanggil bagian CS
12.30 = selesai dilayani CS, langsung menuju teller
12.35 = selesai dilayani teller dan menunggu lagi
13.00 = nama dipanggil dan akhirnya bisa pulang

Jadi kesimpulannya

Halo BCA :
+ : ramah
-  : informasi yang diberikan ternyata bisa salah

Teller :
+ : kinerjanya cepat, antrian juga tidak terlalu lama

CS :
+ : ramah, kinerjanya cepat
-  : antrian lama

Kapok dengan BCA? Tentu saja tidak, tapi untuk urusan yang diharuskan ke CS diminimalisir sebisa mungkin deh.. Malas ngantrinya.. Hahaha..



Rabu, 27 Februari 2013

About Jogja - Kos-kosan di Jogja


Seperti yang kukatakan di postingan sebelumnya, aku pernah kuliah di Jogja. Dan selayaknya seorang pendatang, tentu yang pertama-tama dicari adalah tempat tinggal. Nah disini aku pengen ceritakan sedikit tentang kos-kosan di Jogja. Siapa tau bisa jadi referensi buat temen-temen yang pengen kuliah n nge-kos di Jogja :) .


contoh kosSebelumnya pasti sudah pada tau apa itu kos-kosan kan? Kos-kosan adalah rumah yang memiliki banyak kamar dan kamar-kamar tersebut disewakan dalam jangka waktu tertentu. Harga kamar, fasilitas dan jangka waktu sewa pun berbeda-beda setiap kosnya. Ada kos yang murah seharga seratusan ribu per bulan, ada juga yang mahal seharga jutaan per bulan. Ada juga kos yang mau menyewakan per hari seharga 20-30an ribu dan ada kos bagus yang menyewakan seharga ratusan ribu per hari. Fasilitas yang disediakan juga bervariasi mulai dari ada tidaknya kamar mandi dalam, tv, kulkas, dll

Nah, pada umumnya, kos dibagi menjadi 2 bagian besar berdasarkan fasilitasnya (sepengetahuanku :D) yaitu kos dengan kamar mandi dalam dan kos dengan kamar mandi luar. Aku pernah menempati kedua jenis kos tersebut. Tentu masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Misal :

Kelebihan kos dengan kamar mandi dalam :
- tidak perlu khawatir kamar mandi penuh
- tidak perlu jauh-jauh jalan ke kamar mandi (toh pasti di sebelah kamar XP)
- dll deh

Kekurangannya :
- harus membersihkan kamar mandi sendiri (jd masalah bt yang malas sepertiku :D)
- kamar menjadi lebih lembab (karena dekat sumber air :P)

Nah kelebihan dan kekurangan kos dengan kamar mandi luar sudah bisa di perkirakan sendiri kan?

Selanjutnya untuk pembagian kos yang tidak kalah pentingnya yaitu kos putra, kos putri atau kos campur. Untuk kota Jogja sih segala jenis kos itu ada. Hanya saja sepertinya banyak kos yang tidak menempelkan label bahwa dia adalah kos-kosan. Tapi untuk masalah jumlah kos, Jogja tidak bakal kehabisan deh. Segala macam kos bertaburan di mana-mana khususnya di sekitar universitas (untuk tempat lain aku kurang tau, soalnya aku tinggalnya dekat kampusku :D). 

Sebagai referensi, kusertakan spesifikasi dari kos yang pernah kutinggali. Dua-duanya di daerah Babarsari :D
1. Kos Putri, Kamar Mandi Dalam, kamar kosong ukuran +- 2.5x3.5 plus kamar mandi +- 1x1.5, ada dapur yang digunakan penjaga kos tapi boleh kita gunakan juga, harga 325rb belum dihitung tambahan jika membawa alat elektronik seperti tv, kulkas dll
2. Kos Putri, Kamar Mandi Luar, kamar ukuran +- 3x3 disediakan kasur, lemari kecil, meja belajar dan kursi. ada dapur bebas dipakai, harga 300rb belum dihitung tambahan jika membawa alat elektronik.

Sekian dlu postingan kali ini. Semoga bermanfaat dan jika ada yang salah atau kurang mohon bantuannya untuk memberitahu ;)